• SMA QURANIC SCIENCE BOARDING SCHOOL
  • Hafidz, Cerdas dan Mampu Memimpin
KUTIPAN

QSBS GELAR SEMINAR MATEMATIKA

Matematika merupakan ilmu yang menjadi ratu dari ilmu pengetahuan, hal ini disebabkan matematika melahirkan ilmu pengetahuan yang lainnya. Contohnya perubahan jumlah electron akan mempengaruhi suatu unsur yang reaksi-reaksinya di pelajari dalam kimia. Matematika juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam perhitungan perdagangan, perkembangan teknologi, dan perhitungan waktu kerja.

Sebagai seorang muslim, kita juga dituntut untuk menguasai matematika karena dalam Islam banyak sekali penerapan matematika untuk perkembangan Islam, salah satu contohnya untuk menegakkan keadilan di keluarga, kita harus bisa menguasai ilmu fara’idh atau hukum mawaris, agar terhindar dari adanya perselisihan antar keluarga.

Demi keadilan umat Islam kita juga harus menguasai perhitungan zakat dan wakaf agar umat Islam bisa saling membantu dalam penguatan perekonomian umat. Memecahkan soal HOTS (High Order Thingking Skills) matematika dapat membantu perkembangan pemikiran untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan nalar.

Tetapi sayangnya di sekolah, matematika dianggap pelajaran yang membuat sebagian besar siswa merasa panik ketika menghadapinya. Panik karena merasa sulit dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh gurunya.

Untuk menghadapi situasi demikian, SMP dan SMA Quranic Science Boarding School di atas naungan Yayasan Al-Kautsar 561 berinisiatif memfasilitasi siswa nya agar tidak merasa panik lagi ketika belajar matematika, hal ini dilakukan dengan mengadakan seminar dengan tema “Matematiika Asik Tanpa Panik” bersama M.Son Muslim M.T. Pemateri yang akrab disapa Om Son ini merupakan pemateri hebat lulusan dari ITB dan pemegang rekor muri mengajar matematika 30 jam non-stop.

Seminar yang bertajub pembahasan soal dan sharing pembelajaran ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada hari Rabu, tanggal 03 September 2020 yang pesertanya siswa SMA kelas X dan pada hari Kamis, tanggal 04 September 2020 pesertanya siswa kelas VII. Selain siswa yang diberikan seminar, guru-guru pun diberikan waktu untuk diskusi bersama Om Son.

Saat seminar SMA, siswa diberikan soal-soal HOTS untuk dicoba dikerjakan dengan sekemampuan siswa.  Ternyata banyak dari siswa yang dapat mengerjakan soal-soal tersebut, tetapi mereka masih menggunakan cara manual yang membutuhkan waktu. Maka dari itu, Om Son memberika penjelasan bagaimana cara menyelesaikan soal-soal tersebut dengan menggunakan nalar dan berpikir kritis.

Setelah pembahasan soal, kemudian Om Son memberikan soal sejenis kepada siswa dan akhirnya siswa bisa mengerjakan soal tersebut.

Setelah sesi pengerjaan soal berakhir, berlanjut pada sesi sharing mengenai pembelajaran matematika. Ada siswa yang bertanya “Bagaimana caranya agar tidak lupa rumus-rumus matematika?”, Om Son memberikan tanggapannya sebagai berikut, “Dalam hadits riwayat Al-Bukhari, dijelaskan bahwa Allah swt. menyukai amalan yang dikerjakan secara rutin walaupun sedikit, ini dapat diistilahkan dengan istiqamah. Apabila Allah sudah menyukai maka apapun yang kita butuhkan akan Allah berikan insya Allah, begitupula halnya dengan belajar matematika, harus istiqamah, biasakan belajar matematika dan mengerjakan soal-soalnya secara rutin dan bertahap. Mulai dari setengah jam sehari, kemudian meningkat jadi satu jam perhari, dan seterusnya dan harus dibiasakan agar otak kita terlatih untuk menghadapi soal-soal matematika”

Saat seminar SMP, siswa diberikan soal-soal HOTS juga dan diberikan pembahasannya. Tetapi, ada tambahannya yaitu siswa diberikan permainan matematika yang menggunakan nalar dan logika. Siswa sangat antusias dan senang mencoba memecahkan permainan matematika tersebut. Matematika dapat diajarkan dengan berbagai macam media, salah satunya dalam bentuk permainan logika. Banyak siswa yang dapat memecahkan permainan tersebut, hal ini membuktikan banyak siswa SMP Quranic Science Boarding School yang sangat berbakat.

Guru-gurunya pun diberikan pelatihan beberapa trik mengajar pembelajaran yang ada unsur-unsur perhitungannya. Dalam pelatihan ini dapat diambil pelajaran bahwa guru pun harus terus belajar dan berkembang untuk memberikan pengajaran dan pendidikan terbaik kepada siswa.

 

 

Komentari Tulisan Ini