RISET ALAM SMA QSBS: “Mengembangkan Sikap Ilmiah dan Tanggungjawab Peserta Didik terhadap Pentingnya Menjaga Lingkungan Sebagai Wujud Gaya Hidup Berkelanjutan”

Cineam – SMA QSBS kembali melaksanakan projek unggulan QSBS. Projek ini sudah tidak asing lagi, karena dilaksanakan sedari QSBS bediri hingga menjadi projek unggulan dan ciri khas QSBS. Acara ini sudah berlangsung dari bulan Oktober dan puncaknya di tanggal 18-19 November 2022.

Hal yang membedakan agenda tahun ini adalah Riset yang dilaksanakan hanya berfokus pada Riset Alam dan kegiatan ini merupakan kesatuan dari projek penguatan profil pelajar pancasila dengan mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di pantai pangandaran dengan lokasi riset terpusat di 3 tempat yaitu Pantai Rengganis, Pantai Pasir Putih dan kawasan Cagar Alam Pangandaran. Kegiatan ini diikuti oleh kelas X dengan jumlah peserta 36 orang. 24 Orang kelas X.1 (Akhwat) dan 12 Orang kelas X.2 (Ikhwan).

SMA QSBS di tahun 2022 ini sudah termasuk ke dalam sekolah penggerak sehingga menggunakan kurikulum merdeka khusus untuk kelas 10 tahun sekarang. Maka dari itu kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran berbasis projek yang wajib ada dalam kurikulum merdeka.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter berpikir kritis siswa, meningkatkan kerja sama antar siswa serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dari siswa terkait penciptaan alam semesta yang Allah swt. berikan beserta segala manfaat dan anugrah yang ada di dalamnya untuk selalu kita jaga untuk generasi selanjutnya.

Tema dari Riset Ala mini adalah “Mengembangkan Sikap Ilmiah dan Tanggungjawab Peserta Didik terhadap Pentingnya Menjaga Lingkungan Sebagai Wujud Gaya Hidup Berkelanjutan”. Hal ini karena riset alam merupakan projek yang nantinya menghasilkan LKTI. Melalui riset ini diharapkan peserta didik mampu mengembangkan sikap ilmiah atau kritis terhadap lingkungan sekitar serta mampu bertanggungjawab pada penyelasaian LKTI serta tanggungjawab terhadap pelestarian alam yang merupakan anugrah dari Allah swt. untuk selalu kita jaga dan lestarikan sebagai bekal hidup untuk masa yang akan datang.

Topik dari beberapa santri sendiri yakni:

Keanekaragaman Tumbuhan Cagar Alam
Keanekaragaman Serangga di Cagar Alam
Analisis Fisika Kimiawi Pantai Rengganis
Analisis Fisika Kimiawi Pantai Pasir Putih
Keanekaragaman Alga di Pantai Pasir Putih
Keanekaragaman Biota Laut di Pasir Putih
Biologi Perilaku Makaka
Biologi Perilaku Lutung
Biologi Perilaku Rusa

Sebelum pelaksanaan penelitian seluruh santri melalui proses bimbingan yang dilaksanakan setiap satu minggu satu kali dan dimasukan ke dalam jadwal mata pelajaran di kelas X yang menggunakan kurikulum merdeka. Jadwal dari projek ini dilaksanakan pada hari Jumat, dengan agenda pembimbingan dan perencanaan terkait riset yang akan dilakukan (penyusunan Bab 1-3). Akan tetapi, untuk puncak acara dilaksanakan pada tanggal 18-19 November yaitu riset alamnya atau pengambilan data ke lapangan. Selanjutnya, hasil riset ini diolah kembali pada setiap pekannya, sehingga menjadi sebuah laporan penelitian yang lengkap. Akhir kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Desember. Seluruh santri kelas 10 berkewajiban untuk mempresentasikan hasil penyusunan memamerkan poster dari hasil riset yang dilaksnakan oleh peserta.

Untuk tahapannya sendiri Riset Alam ini terdiri dari tiga tahapan yakni:

Tahap pengenalan yaitu ketika pemberian materi terkait pentingnya menjaga ekosistem di bumi sebagai wujud ibadah kita kepada Allah swt.
Tahap kontekstualisasi yaitu tahapan dalam penyusunan kerangka penelitian dan identifikasi masalah yang akan diteliti (penyusunan Bab 1-3) lalu pelaksanaan riset di pantai pangandaran sesuai tema riset pada tanggal 18-19 November dan terakhir pengolahan data dan penyusunan bab 4-5
Tahap Aksi yaitu pameran poster sebagai hasil penelitian dan presentasi hasil penelitian
Refleksi dan Tindak Lanjut berupa evaluasi akhir dari setiap kelompok terkait pengembangan karakter dimensi profil pelajar pancasila

Ibu Ulfah Khoerun Nisa, S. Pd. selaku ketua pelaksana mengatakan, “Harapan saya melalui projek riset dalam penguatan profil pelajar pancasila mampu mengembangkan karakter bernalar kritis siswa, meningkatkan kerjasama siswa dan mengembangkan rasa keimanan serta ketaqwaan terhadap tuhan YME dan beraklah mulia sehingga membuat kita sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar untuk pemanfaatan di kehidupan selanjutnya.”